Aku jenuh,,
Aku lelah,,
Aku bosan,,
Tiap malam aku selalu bertemu dirimu dalam mimpi.
Mimpi yang saaaangat jauh bertolak belakang dengan apa yang sebenarnya terjadi.
Malam itu..
Deringan suara handphoneku memecah keheningan malam di kamarku
lamunanku buyar..
dan kujawablah telpon itu meskipun dengan sedikit enggan.
Temanku.
dia menelponku karena jenuh,
Orang yang dicintainya tidak membalas SMSnya dan mengangkat telponnya..
Itulah keluhan dia tiap malam padaku..
berlanjutlah obrolan-obrolan itu sembari tanganku mengerjakan sesuatu..
sampai akhirnya,
waktu menunjukkan jam 00.04
dia menyuruhku tidur..
tapi sesuatu yang kukerjakan itu masih belum selesai.
anehnya dengan sabarnya,, dia menemaniku sampai pekerjaan itu selesai.
00.40
aku putuskan untuk berhenti dan pergi tidur.
entah ada angin apa, dia tidak mematikan telponnya sampai aku juga tak sadar telpon itu mati dan terlelap dalam buaian mimpi.
Mimpi ini...
Di dunia nyata aku menyukai seseorang, akan tetapi dia tak pernah mengacuhkanku.
seakan aku ini hanya pengganggu.
mungkin semenjak aku mengungkapkan perasaanku padanya.
dia jadi berubah..
bukan jadi kamen raider, tapi seperti menjadi sosok yang tak pernah ingin mengenalku.
tapi kembali pada bahasan paragraf pertama.
Mimpi ini bertolak belakang jauh dengan keadaan sebenarnya di dunia nyata.
Aku bertemu dengannya, dengan orang yang benar-benar aku harapkan untuk menjadi pendampingku,
dia memelukku.
hal yang tak pernah terjadi di dunia nyata.
dalam mimpi ini, dia terlihat seperti tak mau jauh dariku walaupun hanya jarak 1 meter.
aku menangis dipelukkannya.
hal yang ingin aku lakukan di dunia nyata kepadanya.
tak hanya malam ini aku bermimpi tentangnya..
semua mimpiku menunjukkan bahwa dia itu juga menyukaiku, menyayangiku dan mencintaiku.
Sesak.
ketika aku terbangun, tak ku jumpai dirinya di hadapanku.
aku selalu menginginkan mimpi itu menjadi nyata.
tapi setan mempermainkan kehidupanku dengan mimpi-mimpi tentangmu yang membuatku semakin merindukanmu.
mimpi-mimpi yang bisa membuatku gila karenamu.
karena semakin aku berusaha melupakanmu,
semakin mimpi-mimpi tentangmu itu hadir dalam setiap malamku.
membuat seluruh tubuhku menggigil dan tak ingin terbangun menyaksikan semua mimpi tentangmu..
bersamaku...
dan meskipun ku putuskan untuk tak lagi perduli padamu,
jauh.. dalam lubuk hatiku yang paling dalam aku tak pernah ingin melupakanmu.
rasa sakit ini akan aku simpan dan kuubah menjadi sepersekian detik kenanganku saat aku mengenalmu.
sekejap, tapi terasa indah.
entahlah. cinta itu memang perih.
biarlah,, semua berjalan dengan apa yang Tuhan sudah rencanakan,
untukku dan untukmu.
