Perasaanku ini . . .

di sini...
bersandar di dinding kamarku yang terasa dingin..
bersama sebuah gitar usang..
aku ingin jujur pada diriku sendiri
bahwa aku memang sedang rindu.
merindukan seseorang...
entah merindukan siapa.
karena orang yang kurindukan tak pernah tau kalau aku selalu merindukannya.
biasanya..
aku selalu bilang padanya kalau aku kangen, dan entah berjuta rasa apa lagi yang selalu kurasakan terhadapnya.

tapi...
kali ini aku tak akan pernah mengatakannya,
mungkin lebih tepatnya tak bisa.
perasaanku ini.....
aku hanya akan diam membisu
seperti bunga mawar indah yang diam-diam menyembunyikan durinya

mungkin...
suatu saat..
ketika dia mau melihatku kembali.
memperlihatkan senyumannya yang lembut padaku..
tatapannya yang menyejukkan hatiku.
canda tawanya yang selalu membuatku ingin tertawa.
sentuhannya yang membuatku jatuh cinta padanya.
aku akan sangat berani mangatakan bahwa
aku sayang padanya.
aku mencintainya..
aku meridukannya..
akan kukatakan itu berjuta-juta kali sampai dia tak sanggup untuk menjauh dariku.
sampai dia takkan mampu untuk melepaskanku dari jeratan hatinya..

lebay..
alay..
terserah..
karena itulah yang benar-benar sedang kurasakan saat ini.
perasaan ini..
mungkin kapan saja bisa berubah..
mungkin..
sampai bisa kutemukan seseorang yang benar-benar bisa membuatku tersenyum dan melupakannya.
tapi..
tidak untuk saat ini..
dia.
hanya dia.
tak ada yang lain.
meskipun dia tak pernah menganggapku ada.
tak pernah melihatku walaupun seperti angin yang berlalu.
aku tau..
itu sakit..
tapi sakit itu menjadi indah karena terhipnotis oleh rasa sayang segede gunung yang kumiliki padanya..
entah kenapa rasa ini tak bisa hilang.
entah kenapa aku tak ingin kehilangan dirinya..
entah kenapa aku tak bisa menjauh darinya..
entah kenapa aku tak ingin melupakannya..
meskipun kecewa..
sempat kurasakan,
karena mengacuhkanku..
dan..
karena memang tak akan semudah jatuh cinta ketika akan melupakan seseorang.
cinta..
satu hal yang tak akan habis bila dikupas.
takkan bisa tuntas walaupun kau bekerja keras
aneh.
memang.
kejujuranku ini.
meskipun kau tak pernah tau
akan selalu aku kenang dan akan selalu aku simpan didalam hati sebagai warna jiwa dalam kehidupanku ini.
terimakasih.
walaupun tanpa kau sadari
kau telah membuatku bahagia.